Peran Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Bagi Masyarakat Pedesaan

Peran Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Bagi Masyarakat Pedesaan

yoshhh, kali ini gw cuma ingin membagikan (gw copas, red) salahsatu tulisan temen gw tentang Universitas Muhammadiyah Bandung. doi dari prodi agribisnis. dan di tulisannya kali ini dia cerita tentang pengalamannya waktu studi lapangan ke Pangalengan. Let’s check this out!

Pada tulisan saya sebelumnya sudah sempat disinggung mengenai masalah apa saja yang kami temukan saat kami melakukan praktek matakuliah sosiologi pedesaan www.umbandung.ac.id . Nah disini saya akan menceritakan masalah apa saja yang dihadapi petani di Desa Pulosari dan beberapa solusi yang kami berikan yang Insya Allah dapat membantu menyelesaikan masalah petani dan sedikit membantu mensejahterakan petani di Indonesia.

Kala itu saya dan kawan agribisnis mengina selama seminggu di rumah Bapak H.Usep dan selama seminggu disana kami melakukan survey langsung mendatangi rumah petani, kebun, dan tempat ternak mereka. Dan kami disana berjalan kaki menyusuri kampong, saat musim hujan. Karena kami kesana mengunakan mobil, jadi sulit untuk mobilitas jika harus mendatangi rumah-rumah peani disana. Yak kami memutuskan berjalan menyusuri kampung, ke kebun mereka, yaa meski agak sungkan karena takut mengganggu. Akan tetapi masyarakat disana sangat terbuka akan kedatangan kami, bahkan ada beberapa petani yang memberikan kami hasil panennya. Seperti tomat, jeruk, kol dan sayuran lainnya, serta yang menarik saat mendatangi rumah salah seorang petani kopi disana, kami disuguhi kopi. Sangat beruntung sekali kami, dengan cuaca yang sangat dingin dan sedang diguyur hujan kala itu. Ini pengalaman berharga bagi saya dapat langsung terjun ke lapangan berbincang mendengarkan keluh kesah para petani yang menurut saya sangat sedih. Yak saya masyarakat perkotaan dengan akses kemanapun gampang dan kehidupan saya tidak sesederhana mereka. Pengalaman moral dan spiritual yang saya dapat sangat berharga sekali dan menjadi titik dimana saya harus bersyukur dengan kehidupan yang saya dapat sekarang.

Petani yang berada di Pangalengan www.ppid.bandung.go.idwww.portal.bandung.go.id dalam melakukan usaha tani selalu mendapatkan hambatan dalam segi permodalan dan dalam proses pemasaran yang mengakibatkan tidak berkembangnya usaha tani dan petani pun tidak sejahtera, salah satu faktornya adalah petani tidak bisa menjadi penentu harga dari hasil panennya serta saat akan memulai proses tanam kembali harus mencari modal karena dari penghasilannya hanya cukup untuk membayar hutang sebelumnya. Disamping kesulitan modal, ada hal yang ternyata menjadi masalah petani juga seperti rendahnya pendidikan petani adalah masalah yang membuat petani sulit untuk menjalakan beberapa solusi agar dapat mendapatkan bantuan modal. Lembaga keuangan membutuhkan pencatatan usaha tani jika ingin memberikan pinjaman kepada petami, karena rendahnya pendidikan dan belun terpikirkan untuk membuat perencanaan secara tertulis untukusaha taninya. Hal itulah yang menjadi faktor penghambat bagi kami untuk meberikan solusi penyelesaian modal.

Selain itu yang menarik di Kampung Pulosari ini, pada sebelumnya kelompok tani tomat sudah dibekali dan dilatih untuk membuat makanan olahan dari buah tomat. Awalnya dari masalah yang dihadapi petani tomat dalam mengelola limbah tomat. Sehingga pada tahun 2016 para kelompok tani membuat makanan olahan dari limbah tomat yang masih bagus menjadi produk yang bernama TORAKUR (tomat rasa kurma) www.ppid.bandung.go.id www.portal.bandung.go.id. Hal ini dilakukan untuk menambahkan nilai jual kepada produk tomat tersebut.

Selain itu, dengan perkembangan ekonomi, teknologi yang sangat pesat di Indonesia, mendorong kami untuk memberikan solusi kepada para petani di Desa Pangalengan. Dari hasil melakukan survey lapangan selama satu minggu dan menggali masalah yang dihadapi petani serta potensi apa saja yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan penghasilan petani agar petani dapat sejahtera. Peran kami sebagai mahasiswa Agribisnis dan Teknik Elektro www.umbandung.ac.id ingin berkontribusi nyata untuk membangun kesejahteran petani dengan melihat potensi ekonomi dan pemanfaat teknologi yang sedang berkembang. Serta penanaman nilai islami dalam setiap hal yang kami lakukan. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi serta berusaha untuk dapat memberikan solusi, kami berharap itu akan bermanfaat untuk umat dan dapat menyelesaikan permasalahan umat.

Sebagai mahasiswa agribisnis www.umbandung.ac.id saya mengharapkan dapat membantu dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang pertanian khususnya di pedesaan, sehingga dapat memajukan pedesaan sebagai sentral kegiatan perekonomian. Dengan mengetahui keadaan dan kondisi sosial masyarakat di pedesaan secara mendalam diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan pembangunan di pedesaan secara terarah dan terpadu. Dengan pembangunan tersebut diharapkan dapat memperkecil tingkat kesenjangan antara kota dengan tingkat kemiskinan di pedesaan. Nah dari berbagai macam masalah yang petani hadapi, disini saya akan membahas satu permasalahan dahulu yaaak, untuk beberapa masalah yang lain dibahas di next tulisan yaaak.

Permasalahan Modal Petani

Ada banyak faktor yang membuat petani kesulitan modal setiap akan memulai menanam dan menjadia pemicu masalah-masalah lainya yang petani hadapi, hal itu dikarenakan:

  1. Penghasilan petani saat panen sebelumnya sudah dibayarkan hutang kepada warung dan tengkulak. Hutang kepada warung karena selama proses perawatan tanaman atau saat masa menunggu panen, petani berhutng untuk keperluan hidupnya. Sedangkan hutang kepada tengkulak dikarenakan pada saat mulai menanam untuk kebutuhan membeli bibit, pupuk, obat, dan membayar tenaga kerja.
  2. Saat panen petani tidak menjadi penentu harga, karena sering terjadi tengkulak penentu harga karena petani kurang mendapatkan informasi harga pasar. Selain itu karena sudah terikat dengan tengkulak yang sudah memberikan modal sehingga petani tidak dapat berkutik.
  3. Ketika ingin meminjam modal kepada lembaga keuangan seperti bank atau asuransi, petani sulit mendapatkan kepercayaan dikarenakan tidak dapat memberikan jaminan kepada lembaga tersebut, jika petani minimal mempunya laporan keuangan usaha taninya lembaga keuangan dapat mempertimbangkan memberikan pinjaman modal untuk petani karena dapat melihat kelayakan usaha tani.

 

Dari uraian permasalahan yang dialami petani, kami mempunyai solusi untuk melakukan penyuluhan kepada petani mengenai beberapa hal materi yang akan kami sampaikan dan selain penyuluhan kami akan melakukan pendampingan kepada petani hingga petani dapat dengan mudah mengimplemetasikan hal-hal tersebut kedalam usaha tanyanya. Berikut materi yang akan kami berikan kepada petani:

  1. Materi bagaimana cara pembuatan manajamen strategi usaha tani. Menentukan tujuan perusahaan yang berawal dari menetukan visi dan misi usaha tani secara merinci, agar petani dapat mengetahui tujuan melakukan usaha tani dan hal apa saja yang harus dilakukan untuk meraih tujuan tersebut.
  2. Meteri penyusunan laporan keuangan, materi ini sangat bermanfaat untuk petani dalam menjalankan usaha tani. Dimana petani akan mengetahui biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi, seberapa banyak penghasilan yang diraih saat panen serta dapat mengetahui keuntugan yang diraih. Sehingga untuk melakukan penanaman kembali dapat mengetahui history nya untuk melakukan strategi yang akan dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas usaha taninya.
  3. Materi informasi harga pasar, agar petani dapat mengetahui harga pasar, dan kebutuhan pasar. Membimbing petani menggunakan smartphone atau computer agar dapat mengakses internet untuk mengetahui harga pasar sehingga petani dapat menjadi penentu harga. Selain itu petani dapat mengethaui informasi pasar dan dapat menjual produknya langsung ke konsumen.
  4. Dan ini solusi yang terakhir ini yang sedang kami rancang pembuatan proposal nya, kami membuat unit usaha bisnis yaitu investasi agribisnis yang kami beri nama I-Mu, itu salah satu usaha kami untuk dapat menyelesaikan masalah modal petani, dengan memanfaatkan relasi di lingkungan muhammadiyah. Sehingga adanya win win solution disini, untuk para investor mendapatkan keuntungan dari investasinya.

 

Yak itulah beberapa upaya yang kami lakukan sebagai mahasiswa agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Pada khususnya untuk daerah pedesaan yang masih sangat membutuhkan peran-peran untuk mendukung perkembangan desa khususnya dibidang ekonomi.

 

https://ghitadwisaputrii.wordpress.com/2018/07/27/peran-mahasiswa-universitas-muhammadiyah-bandung-bagi-masyarakat-pedesaan/

Leave a comment

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑